Akun pengontrol memungkinkan Anda untuk kustomisasi bagaimana saldo akun dikelompokkan dan ditampilkan pada laporan keuangan. Akses fitur ini dari tab Pengaturan untuk membuat dan mengelola akun pengontrol buatan sendiri Anda.
Bisnis Anda melacak saldo di berbagai akun berbeda: rekening bank, pelanggan, pemasok, pegawai, akun modal, aset tetap, aset tak berwujud, dan investasi. Setiap akun mempertahankan saldo yang menunjukkan apa yang Anda miliki, apa yang orang lain berhutang kepada Anda, atau apa yang Anda berhutang kepada orang lain.
Laporan Neraca menampilkan aset dan kewajiban Anda. Namun, karena bisnis biasanya memiliki ratusan atau ribuan akun individu, menampilkan setiap akun secara terpisah akan membuat laporan keuangan menjadi tidak praktis dan sulit dibaca.
Akun pengontrol menyelesaikan masalah ini dengan menggabungkan akun-akun serupa menjadi satu baris. Sebagai contoh, semua saldo pelanggan muncul di bawah Piutang, sementara semua akun kas dan bank digabungkan di bawah Akun Kas & Bank. Ini menjaga Neraca Anda tetap ringkas dan mudah dipahami.
Pengelompokan akun pengontrol bawaan bekerja dengan baik untuk sebagian besar bisnis, tetapi Anda dapat membuat akun pengontrol buatan sendiri untuk mengatur akun Anda dengan cara yang berbeda. Ini memberikan Anda fleksibilitas penuh atas bagaimana informasi muncul di laporan keuangan Anda.
Untuk membuat akun pengontrol buatan sendiri, pertama-tama buat akun pengontrol baru untuk tipe akun yang ingin Anda pisahkan. Kemudian, tetapkan akun individu ke akun pengontrol buatan sendiri Anda.
Alih-alih menampilkan semua aset tetap di bawah satu akun Aset Tetap Harga Perolehan, Anda dapat membuat akun pengontrol terpisah untuk kategori aset yang berbeda:
• Mesin Harga Perolehan • Kendaraan Harga Perolehan • Perabotan Harga Perolehan • Bangunan Harga Perolehan • Tanah Harga Perolehan
Setelah membuat akun pengontrol ini, pergi ke tab Aset Tetap. Saat menyunting aset tetap individu, Anda akan melihat bidang Akun Pengontrol baru di mana Anda bisa menentukan akun pengontrol mana yang harus mencakup aset tersebut.
Anda juga dapat menampilkan rekening bank secara individual di Neraca Anda alih-alih menggabungkannya. Cukup buat akun pengontrol untuk setiap rekening bank, kemudian tugaskan setiap rekening bank ke akun pengontrol yang sesuai.
Pendekatan ini sangat berguna ketika Anda perlu menunjukkan kepada pemangku kepentingan saldo tepat dari rekening bank tertentu langsung di laporan keuangan.